Saturday, January 31, 2015

Musim Hujan, Durian ini Digemari Masyarakat Lampung

Malam ini (31/01/15) saya bersama ketiga adik saya berniat untuk jalan-jalan. Karena memang di malam minggu biasanya kebanyakan orang lebih memilih untuk jalan-jalan meskipun hanya sekedar melihat keadaan luar.
Kami sengaja berniat untuk menikmati Durian yang banyak di jual di daerah Way Halim, Bandar Lampung. Pasalnya di wilayah ini menjadi pusat penjualan durian karena jika kita menelusuri Jl. Ki Maja akan menjumpai pedagang durian sepanjang jalan.

Biasanya kami menikmati durian hanya di dalam rumah, tapi kali ini kami ingin menikmati langsung di lokasi tempat kami membeli. Bukan hanya ramai penduduk yang bergulir kesana kemari namun di sepanjang penjual durian penuh parkiran si penikmat durian tersebut.

Penjual durian kali ini adalah asli asal dari Palembang dan buah duriannya pun asli Palembang. Bermacam-macam durian yang mereka jual. Mulai dari harga Rp5.000,- hingga Rp40.000,- per buah.

Ternyata memang mendapatkan sensasi yang berbeda dari sebelumnya, menikmati durian langsung di lokasi membuat kita ketagihan dan menjadi boros. Pasalnya durian yang di jual disini beraneka ragam harga dan rasanya.

Saya mendapatkan durian yang begitu lezat dengan harga Rp15.000. Dan dagingnya pun sanagt pekat dan montok. Siapa yang tak suka dengan raja buah ini. Apalagi dengan harga seminimal ini.

Selain mendapatkan sensasi dari menikmatinya di lokasi kita dapat dengan santai memilih durian yang kita suka. Bebas mencicipi rasa mana yang dirasa pas untuk kita santap.

Ternyata benar dugaan saya, saya akan merasa kurang jika hanya menikmati satu buah saja. Saya pun memilih satu buah durian lagi dengan senang hati. Bukan hanya saya, pun penikmat lainnya tidak sedikit yang ingin mengulang kenikmatan pertamanya.

Pilihan pertama saya jatuh pada durian denga  harga yang lumayan menguras kantong anak kuliahan, Rp35.000,- tetapi ternyata saya salah memilih durian. Yang saya jumpai pada saat dibelah, ada bagian yang busuk. Namun itu tidak membuat saya menyerah untuk mencoba memilih yang lebih baik lagi. Saya memilih durian yang kecil dengan harga Rp25.000,- yang saya sudah bilang sebelumnya, rasanya mantap :D


Setelah merasa kenyang, saya berniat membayar dan saya berkata kepada penjualnya bahwa durian pertama saya tadi ada bagian yang busuk tidak sungkan saya meminta potongan harga atas buah yang busuk tersebut. Pun si penjual memberikan diskon sehingga saya hanya membayar sebesar Rp40.000,- untuk dua buah durian.

Kepuasan adalah hal yang paling utama dalam perdagangan. Jika kita merasa tidak puas dengan sesuatu yang kita inginkan pasti tidak akan pernah mau mencoba untuk yang kedua kalinya. Tetapi menyantap durian di tempat ini memang harus diulangi di lain waktu.

No comments:

Post a Comment