Fenomena "Selfie" sangat booming pada saat ini. Wah siapa dia?? Anak mana ya? Hihihi Selfie itu bukan nama orang loh guys, selfie merupakan singkatan berasal dari bahasa Inggris "self-potrait" yang artinya mengambil gambar diri sendiri melalui webcam-nya sendiri. Katanya sih kebanyakan yang berfoto selfie adalah para jomblo, yang biasanya ngga ada kerjaan dan memilih untuk selfie.
Siapa yang tidak mengenal selfie. Dari semua penjuru, pastilah tau dengan selfie ini. Baik dari anak-anak hingga orang tua pun pasti mengerti. Tapi aku pernah mendengar bahwa ada larangan mengenai selfie bagi para muslimah dan itu termasuk yang diharamkan. Loh kok dilarang sih? Aku sebagai bagian dari orang-orang penghobi selfie merasa tidak terima dengan larangan tersebut.
Tidak langsung percaya dengan pengharaman tersebut. Aku berfikir bahwa apanya yang dosa sih dari selfie. Menurut akusih wajar-wajar aja ya kalau mau foto dengan gaya apapun yang terpenting itu ngga ngumbar-ngumbar aurat ataupun berupa riya' gitu. Kalau bibir monyong ke kanan dan ke kiri lalu tujuannya hanya untuk kesenangan, kenapa tidak gitu loh. Toh ngga ngerugiin orang lain juga kan.
Dijadikan oleh sebagian kalangan untuk mengharamkan selfie, namun dalil ini tampaknya masih bersifat general, artinya seseorang bisa saja ujub dengan media lainnya tanpa harus dengan selfie.
Dari Anas bin Malik Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
Tiga dosa pembinasa: sifat pelit yang ditaati, hawa nafsu yang dituruti, dan ujub seseorang terhadap dirinya. (HR. Thabrani dalam al-Ausath 5452 dan dishaihkan al-Albani)
Di saat yang sama, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam memotivasi kita untuk menjadi hamba yang berusaha merahasiakan diri kebalikan dari menonjolkan diri. Dari Abu Said al-Khudri Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
Sesungguhnya Allah mencintai hamba yang bertaqwa, yang berkecukupan, dan yang tidak menonjolkan diri. (HR. Muslim 7621)
Maka selfie bisa menjadi haram jika ia menjadi sarana menyombongkan diri, mengumbar aurat dan menggoda lawan jenis dan selfie boleh dengan syarat memperhatikan hal hal berikut ini
1. Senantiasa menjaga diri dari ujub dan kesombongan ketika melakukannya
2. Tidak memperlihatkan aurat
3. Tidak berpose menggoda, khususnya bagi wanita, dengan cara memonyong monyongkan bibir sebagai sarana menggoda kaum pria yang ada penyakit dihatinya
4. Tidak melakukan selfie dengan pasangan yang belum halal untuknya
5. Tidak menunjukkan kemesraan yang berlebihan bagi yang sudah menikah karena itu menjadi wilayah pribadi dan bisa menggoda mereka yang belum menikah untuk melakukan hal yang sama
6. Menjadi sarana mengajak orang pada kebaikan, yaitu ketika seseorang melihat, terpicu motivasinya untuk melakukan kebajikan.
Wallahu A'lam. Jadi semua itu tergantung dengan niatnya, gimana niat dia jika berselfie ria itu. Kalau memang gak ada niat sombong dan hanya untuk kesenangan semata ya gak apa-apa kok :)
Ya ukhti, so bagaimana dengan akhwat yang upload ke sosmed?
ReplyDelete