Wednesday, January 14, 2015

Assalamualaikum Serbajadi

Benar-benar sebuah pelajaran yang sangat berharga hingga membuat aku bisa hidup seperti sekarang. Mengerti keadaan hidup yang sebenarnya, mengerti betapa sangat beratnya menjalani hidup dengan berbagai rintangan. Awalnya aku hijrah ke desa ini hanya sebatas menuruti kemauan ayahku, yang ingin aku bersekolah SMP di pondok pesantren dan berada dalam komplek yang serba islami itu. Dalam fikiranku, bagaimana aku bisa berkembang jika aku hidup di sekeliling orang yang hanya begitu-begitu saja. Dalam arti seperti di kekang dalam penjara. Lingkungannya hanya sebatas komplek tersebut dan sangat sulit untukku pergi ke kota. Aku tertawa dalam hati, ternyata semua itu hanya sugestiku saja. Dulu, aku terbilang polos. Ya mungkin memang sampai sekarang aku menjadi anak yang polos dan lugu. Aku mengenal pacaran justru dalam pesantren ini. Serbajadi bukannya tempat yang paling faham agama ya? kok bisa sih awal mulanya malah disini. AKu sempat heran, segala bentuk pelanggaran hampir terjadi disini. Ternyata aku mendapatkan jawabannya justru dari diriku sendiri. Aku sangat ingat bagaimana penampilanku dulu, bagaimana karakterku dulu. Aku teringat kepada seseorang yang berkata kepadaku, aku ingat dulu kamu seperti apa, tapi aku tidak mengerti. Ada yang membuat aku harus lihat kamu. Mungkin terdengar biasa, namun untuk gadis seumuranku, pasti akan menganggap lebih dan berbahagia dengan perkataan itu. Ya, dia adalah orang yang membuat aku berubah menjadi lebih baik. Tantunya dia bisa dibilang perantara hidayah dan hijrahku ke hal yang lebih baik. Alhamdulillah, selalu aku panjatkan ke hadirat Allah SWT. Aku dibesarkan di desa ini. Mendapatkan kejelakan disini, mendapatkan kebaikan disini, hingga mungkin aku bisa mendapatkan jodohku disini. Assalamualaikum Serbajadi :)

No comments:

Post a Comment