Keinginan seseorang untuk tetap berada pada pendirian awal
itu biasanya gak akan mudah untuk goyah. Sebut saja sebuah impian. Terkadang
memang banyak hal yang membuat kita harus terus menggapai impian itu, ada
kalanya kita harus berhenti menggapainya. Entah karena itu terlalu tinggi atau
karena kita menginginkan impian yang lain.
Saat kita benar-benar mengharapkan atas impian tersebut
dapat kita capai, bukan sebuah keheranan jika kita sanggup untuk bertahan demi
mendapatkan impian itu. Satu, dua, tiga, bahkan sampai empat tahun. Ini bisa
terjadi manakala kita telah memiliki kunci untuk meraihnya, namun hanya waktu
yang bisa menentukan. Istilahnya ya kita tinggal menunggu saja. Bisa jadi
karena terlalu banyak yang antri dalam hal impian tersebut. Atau menunggu
sampai kita menyelesaikan pendidikan atau yang lainnya.
Sebenarnya, untuk meraih impian kita tidak perlu kokoh dalam
pendirian saja. Tidak semua hal yang kita anggap baik itu baik juga di mata
Tuhan. Misalnya, kita sudah susah payah
dalam mempertahankan jalan menuju impian, selalu berusaha semaksimal mungkin
dalam mencapainya, ternyata gak pernah tercapai, berarti impian itu tidak
memberikan efek baik ke kehidupan kita. Yang harusnya kita lakukan adalah
selalu istiqomah. Bukan berarti istiqomah “Ah, pokoknya gw Cuma pengen jadi itu
aja. Gw harus punya itu.” Kalau memang itu ngga sesuai dengan jalan hidup kita
ya jangan memaksakan kehendak. Karena kehendak Allah SWT itu jauh lebih baik
dari apa yang kita bayangkan.
Aku pernah merasakan, saat kita tetap dalam sebuah keinginan
yang sebenarnya pun aku sudah tau bahwa itu bener-bener gak akan aku dapatkan,
tapi aku masih terus bertahan dalam posisi itu. Masih terus berharap akan hal itu.
Ada saatnya datang dimana aku harus tetap bertahan atau diminta untuk membuang
jauh-jauh semua keinginan itu. Bahkan oleh hal itu sendiri, memaksa aku agar
aku membuang jauh rasa ingin itu. Hanya hati yang mengerti betapa berjuangnya
aku untuk tetap bertahan dalam situasi seperti itu. Sebuah kondisi dimana aku
harus tetap bertahan sekalipun pada hal yang belum tentu menjadi hak ku.
Dan semua akan menjadi keajaiban saat Allah SWT menjawab
semuanya. Memberikan yang terbaik untuk kehidupanku. Memberikan apa yang
seharusnya memang pantas untuk aku dapatkan. Bukan karena sebuah keinginan
tetapi sebuah kebutuhan. Aku diciptakan di dunia bukan karena aku membutuhkannya,
namun karena ada seseorang yang membutuhkanku. Iya, insyaallah begitu. Keep istiqomah
ukhti :)
No comments:
Post a Comment