Satu hal yang terkadang membuat aku sangat jauh dari Tuhanku adalah ketika aku datang bulan. Entah kenapa memang omongan orang-orang kalo wanita lagi haid itu berasa kafir. Udah gak solat, jarang dzikir, bangun malem engga, bangun pagi kesiangan. Sesantai-santainya umat lah. Padahal kalo emang imannya kuat dan bener-bener Cinta dengan Allah pasti selalu berusaha mendekatkan diri dengan Allah. Selalu bagaimana keadaannya ingeet terus untuk ibadah kepada Allah. Namun sayang, aku menyadari bahwa diri akupun ya entah khilaf atau apa yang aku alami aku jarang banget berdzikir di waktu lagi datang bulan.
Setiap kali ketika aku telah selesai dari masa haid muncul rasa malas, karena memang bawaan dari selagi haidnya malas jadi menjadi kebiasaan. Kadang aku sempat berfikir apakah cuma aku yang ngalamin hal seperti ini. Apakah kelak aku bisa menjadi lebih baik dari sekarang ini ? Aku selalu berkaca dan membandingkan diriku dengan ibuku. She's so perfecto. Kapan aku bisa seperti ibu. Yang selalu berusaha menjadi wanita yang sempurna dalam segala hal yang dilakukannya. Bukan diri yang sempurna tapi ia ingin agar apapun yang akan dilakukannya harus terlihat sempurna.
But i just keep in my heart about what i will. Saya terlalu banyak berdiam dan memendam. Kenapa aku gak berani untuk mencoba hal yang sama. Aku selalu merasakan ketakutan lebih dulu. Kalau bukan dimulai dari hati dan diri sendiri ya gaakan berubah. Semua yang kita lakukan harus dilakukan ikhlas dari dalam hati, karena hasil yang didapat pun akan terasa berbeda antara hal yang dilakukan dengan obsesi atau dengan hati. Karena obsesi akan membuat diri kita merasa bahwa yang kita lakukan dengan sepenuh jiwa, dengan mengorbankan waktu dan materi itu adalah perfect belum tentu orang lain menilai itu perfect. Ibu melakukan semua hal dengan hati, selalu berhati-hati dengan sepenuh hati. Semua akan ternilai lebih perfect dari apapun. Kelak wanita akan menjadi seorang ibu, mulai berfikir untuk berhijrah dalam kebaikan, selalu berusaha merubah diri dari malas menjadi rajin, dari sedikit menjadi banyak, dari bukan apa-apa menjadi seorang yang beemanfaat. Bukan menjadi ibu yang tidak berguna.
Friday, April 10, 2015
Obsesi atau Hati ?
Subscribe to:
Posts (Atom)